Perhitungan laju korosi dapat dilakukan dengan melihat rumus
laju korosi secara umum.
Laju korosi = (K x W) / (A x T xD)
K = Konstanta (2,40x 106 x
D)
T = Waktu ekspos (jam)
A = Luas permukaan logam (cm2)
W = Kehilangan berat (gram)
D = Densitas logam (gram/cm2)
Hasil dan Pembahasan
Korosi lingkungan khususnya lingkungan dengan kadar ion
klorida lebih dari 3% sangat berbahaya terhadap logam yang rentan terhadap
korosi. Pada logam baja karbon rendah dengan kadar karbon di bawah 0,02%, krom
<>
Proses elektrokimia berperan besar terjadinya korosi. Adanya
empat komponen terjadinya korosi dalam sel yaitu adanya anoda, katoda,
elektrolit dan hubungan listrik. Pada pengujian kabut garam, kondisi pH sekitar
6,5 hingga 7,2 mendekati netral di atmosfer menyebabkan proses reduksi terjadi.
Pada baja lunak dengan kadar karbon rendah hingga 0,02%wt sangat rentan
terjadinya proses korosi. Pada pengujian kabut garam dengan standar ASTM B 117,
baja karbon diekspos interval 24, 48, 72, 96 dan 168 jam di ruang kabut garam dengan
kondisi temperatur 350C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar